Halo Jhon !
Mapala Silvagama tampak serius dan bersungguh-sungguh dalam melakukan persiapan sebelum melakukan Ekspedisi Karimata, yang akan dilaksanakan pada 25 Januari sampai dengan 22 Februari 2012. Salah satu kegiatan pra-ekspedisi tersebut adalah seminar pra-ekspedisi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Desember 2011. Seminar Pra-Ekspedisi Karimata ini terdiri dari dua sesi. Sesi I bertemakan “Peningkatan Peran Mahasiswa dalam Partisipasi Pendampingan Pembinaan Masyarakat di Sekitar Hutan” yang dibawakan oleh beberapa narasumber dengan sudut pandang yang berbeda. Sesi II berisi presentasi tim Mapala Silvagama tentang gambaran dasar sampai ke bagian teknis ekspedisi. Seminar pra-ekspedisi ini mengundang berbagai pihak yang memiliki kontribusi dan kaitannya dalam ekspedisi ini.
Sesi I menghadirkan 3 pembicara yang dimoderatori oleh Ir. Sri Danarto, M.Agr. Pembicara pertama adalah Drs. Trisnu Danisworo MS. (Sekretaris BP2SDM Kementerian Kehutanan) yang membahas mengenai peran instansi pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dan dukungan terhadap kegiatan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembangunan hutan. Pembicara kedua adalah Djoko Soeprijadi S.Hut. (Dosen Fakultas Kehutanan) membahas mengenai inovasi dan strategi dalam peningkatan dan pelibatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan hutan. Pembicara ketiga adalah Edi Suprapto, S.Hut. (LSM ARuPA Yogyakarta) yang membahas bagaimana potensi LSM dalam peningkatan kualitas mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Seusai penyampaian materi, sesi tanya jawab dimulai dari Pak Gatot Nursinggih (Dishutbun DIY), Ir. Y. Susilo S.J. (Badan Penyuluh Temanggung), dan yang terakhir adalah Mas Taufik Hermawan (Fakultas Kehutanan UGM). Dari sesi tanya jawab, dapat ditarik 3 kesimpulan, yaitu perlu adanya pemikiran yang menempatkan sumber daya alam dengan kebijakan, perlu sistem untuk meningkatkan penalaran mahasiswa melalui sintesis untuk memberdayakan masyarakat, dan perlu adanya dorongan kepada mahasiswa agar dapat menyampaikan aspirasi secara langsung.
Sesi II dibawakan oleh anggota Mapala Silvagama sendiri, yang terdiri atas Dwiki Parisha, Adnin Damaraya, Ari Trisewarasati, Sri Utami, dan Dian Ayu Marta Sari sebagai moderator. Sesi II memberikan gambaran dasar keanekaragaman hayati dan kondisi sosial yang ada. Rencana kegiatan seperti bentuk pengabdian masyarakat dan eksplorasi juga dibahas bersama seluruh peserta seminar. Sesi tanya jawab di Sesi II ini memberi banyak masukan kepada panitia Ekspedisi Karimata Mapala Silvagama. Contohnya adalah penginformasian data pasca ekspedisi, metode trap dalam mencari hewan, adanya pelibatan masyarakat, waktu pengkajian yang sebaiknya lebih lama, dll.
Beberapa instansi yang diundang ikut hadir dalam seminar yang digelar di Auditorium Universitas Gadjah Mada UGM tersebut. Sebut saja Badan Penyuluh Temanggung, BTN gunung Merapi, Dishutbun DIY, BTN Halimun Salak, dan BKSDA Yogyakarta. Tak hanya instansi – instansi pemerintah yang terkait,seminar juga dihadiri oleh organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (HIKESPI), HPA TRADYAKALA, UNISASPALA, KP3 Wetland, Forestation, KSSL FFKH, KP3 Herpetofauna, dan masih banyak lainnya. Acara dibuka dengan kata sambutan dari Adnin Damaraya selaku Ketua Panitia Ekspedisi Mapala Karimata, kata sambutan dari Rama Andre selaku Ketua Umum Mapala Silvagama, dan Prof. Dr. Ir. Mohammad Na’iem, M.Agr.Sc selaku Dekan Fakultas Kehutanan UGM.
Dengan target peserta yang hadir dan diskusi yang berjalan lancar antar pembicara dengan peserta seminar, dapat disimpulkan bahwa Seminar Pra-Ekspedisi Karimata Mapala Silvagama ini berjalan dengan sukses dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dan dengan suksesnya seminar ini, Mapala Silvagama selangkah lebih maju dalam menyukseskan Ekspedisi Karimata.
Tak Ada Penghalang!!!