Pada hari Rabu, tepatnya tanggal 28 November 2012 Taman Nasioanl Gunung Merapi (TNGM) mengadakan kegiatan penanaman yang berlokasi di Kali kuning, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian akan ekosistem merapi pasca erupsi serta sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2012. Lokasi yang di gunakan untuk penanaman berada pada area demplot (Lahan percontohan pertanian) yang di buat oleh TNGM bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan UGM.
Aksi penanaman ini di hadiri oleh Bapak Koramil, Polres cangkringan setempat. Turut bergabung juga Mahasiswa yang di wakili oleh teman – teman Mapala Silvagama Fakultas Kehutanan Ugm. Selain itu masyarakat sekitar Kali kuning juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman yang diselengarakan TNGM.
Acara dimulai sekitar pukul 09.00, pembukaan yang di lanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Kepala Taman Nasional Gunung Merapi Ibu Pardianti selaku Bidang Tata Usaha dan Pengelolaan. Inti dari sambutan yang di sampaikan adalah “mari berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon karena pohon yang kita tanam saat ini pastinya akan bermanfaat bagi kita semua dan anak cucu kita kelak”. Acara di lanjutkan dengan penyerahan bibit secara simbolis kepada Bapak Koramil, Bapak Polres Cangkringan, perwakilan pegawai TNGM serta Mapala Silvagama sebagai wakil dari mahasiswa. Kegiatan menanam di mulai pegawai TNGM, Silvagama serta masyarakat setempat bekerja sama untuk menanam bibit pohon yang disediakan.
Bibit pohon yang di tanam berjumlah 460 buah yang terdiri dari jenis bibit pohon salam, gayam dan puspa. Pada area penanaman sudah banyak di tumbuhi pohon jenis akasia ( Acacia decurrens ) sehingga bibit di tanam dengan cara penyulaman pada area – area yang kosong. Bibit yang di tanam di bagi dalam beberapa blok penanaman sesuai dengan jenis bibitnya.
Kegiatan penanaman ini merupakan suatu upaya untuk mempercepat pemulihan ekosistem paca erupsi Merapi Tahun 2010. Sehingga bibit pohon yang di tananam disekitar Merapi , Kali kuning ini sebisa mungkin di jaga dan di pelihara agar dapat tumbuh dengan baik dan perlahan – lahan dapat menghijaukan Merapi kembali. Oleh karena itu, dukungan dan peran serta masyarakat sangatlah di butuhkan untuk mewujudkan Merapi yang Hijau.
Keluarga Mapala Silvagama