MENISIK KEBERADAAN BURUNG DI SEPANJANG MANGROVE SEGARA ANAKAN (1)

~ ASIAN WATERBIRD CENSUS 2023 ~ Part 1 PEMBUKAAN Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Salah satu kekayaan tersebut adalah kekayaan sumber daya alam. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki Indonesia adalah kekayaan flora dan fauna dengan biodiversitas yang tinggi. Widjaja, dkk. (2014) menjelaskan bahwa hingga saat ini, Indonesia memiliki keanekaragaman jenis[…]

ASIAN WATERBIRD CENSUS 2022 – KEMBALI PADA SEGARA ANAKAN

Asian Waterbird Census atau biasa disingkat AWC merupakan kegiatan sensus burung air Asia tahunan dengan basis jaringan kerja yang bersifat sukarela. Kegiatan AWC ini bertujuan untuk mendukung pemutakhiran data serta peningkatan kapasitas dan penyadartahuan publik tentang nilai penting burung air dan habitatnya. Hal ini menjadi salah satu upaya terkait konservasi burung air serta lahan basah.[…]

Asian Waterbird Census 2020

              Asian Waterbird Census atau yang kerap di singkat AWC adalah kegiatan pengamatan burung air yang dilakukan di januari minggu pertama dan kedua. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pengamat burung secara sukarela. AWC merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh wetland international sebagai upaya monitoring konservasi terhadap burung air dan lahan basah[…]

Orangutan Nan Terancam

Di bawah pohon yang lebat di pedalaman hutan hujan Kalimantan, mengendap-endap dua orang asisten peneliti Orangutan Project yang sedari tadi mengamati pergerakan orangutan yang berada diatas pohon. Tidak seperti gorilla dan simpanse- kera besar yang hidup berkelompok dan relatif mudah untuk diamati dan diikuti-, orangutan biasanya hidup soliter. Hewan ini melibatkan sebagian besar waktunya di[…]

Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM Ikuti Asian Waterbird Cencus (AWC) 2017

Enam mahasiswa pecinta alam Fakultas Kehutanan UGM, Mapala Silvagama turut berpartisipasi dalam Asian Waterbird Cencus (AWC) 2017. Kegiatan ini diadakan pada awal tahun ini tepatnya pada 3-6 Januari 2017 di Segara Anakan, yakni  laguna yang menjadi batas antara Pulau Nusakambangan dengan Jawa, Kabupaten Cilacap. Enam mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah Arifatul Lutfa,Agus Kusmawanto,Adita[…]

Tak hanya sekedar jalan-jalan, Kamipun juga Belajar

Gladian Kijang telah mendapatkan materi dasar panjat tebing dari Kadiv Panjat Tebing, kini Kadiv Lingkungan juga tidak mau kalah. Beberapa hari sebelum berangkat ke tempat tujuan, tepatnya Selasa (19 Februari 2013) di Aula FKt UGM, Kijang terlebih dahulu dibekali materi ruang oleh tim Divisi Lingkungan Mapala Silvagama. Di sini Kijang diberi materi-materi yang menjadi dasar dalam kegiatan Divisi Lingkungan seperti materi tentang flora , fauna, dan konservasi. Materi tentang fauna  dilengkapi dengan pengenalan ular secara langsung. Ternyata ada juga Kijang yang takut dengan ular. Materi ruang yang dimulai pukul  17.00 diakhiri dengan gembira pada pukul 21.00.

Berakhirnya materi ruang berati telah ada panitia yang terbentuk. Hari-hari Kijang selanjutnya disibukkan dengan melengkapi segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan matdas lingkungan ini. Karena matdas akan dilakukan di wilayah konservasi, maka butuh surat ijin masuk wilayah konservasi (Simaksi) yang dikirim beberapa hari sebelum menuju tempat tersebut. Sebelum hari keberangkatan semua kebutuhan telah berhasil dikumpulkan dan di packing. […]

Lomba Jelajah Hutan Wanagama Rally XII

Pada Sabtu, 4 Mei 2013 Lomba Jelajah Hutan tingkat SMA/sederajat, Wanagama Rally XII telah berlangsung dengan lancar. Lomba yang berlangsung di Hutan Pendidikan Wanagama I, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D. I Yogyakarta, diikuti oleh 75 tim dari berbagai SMA dan organisasi sederajat di Pulau Jawa dan terdiri dari 23 tim putri dan 52 tim putra.

Peserta dengan nomor dada pertama mulai berangkat dari garis start pukul 07.00 WIB dengan jeda pemberangkatan antar tim selama 1 menit. Perlombaan berakhir bersamaan dengan peserta terakhir yang tiba di garis finish pada pukul 10.31 WIB. Sebagian besar peserta mengakhiri perlombaan dalam kondisi yang baik, namun terdapat 2 peserta yang mengalami cidera otot ringan. Kedua peserta ini telah ditangani dengan baik oleh pihak PMI Gunung Kidul sehingga peserta masih dapat megikuti acara selanjutnya.

Lomba jelajah hutan ini terdiri dari dua etape, yakni etape ketepatan dan etape kecepatan. Pada etape ketepatan peserta dituntut untuk dapat mengestimasi waktu yang tepat saat menempuh jalur perlombaan sekaligus  mampu menjawab soal yang disediakan di sepanjang jalur. Soal yang diberikan berkaitan dengan materi-materi yang telah disampaikan pada materi ruang selama  tanggal 2 hingga 3 Mei 2013. Sedangkan pada etape kecepatan peserta bersaing untuk mencapai garis finish dengan waktu tercepat. Di etape ini peserta berusaha berlari secepat mungkin agar segera sampai di garis finish.

[…]

Seminar Pra-Ekspedisi Karimata Mapala Silvagama

Halo Jhon !

Mapala Silvagama tampak serius dan bersungguh-sungguh dalam melakukan persiapan sebelum melakukan Ekspedisi Karimata, yang akan dilaksanakan pada 25 Januari sampai dengan 22 Februari 2012. Salah satu kegiatan pra-ekspedisi tersebut adalah seminar pra-ekspedisi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Desember 2011. Seminar Pra-Ekspedisi Karimata ini terdiri dari dua sesi. Sesi I bertemakan “Peningkatan Peran Mahasiswa dalam Partisipasi Pendampingan Pembinaan Masyarakat di Sekitar Hutan” yang dibawakan oleh beberapa narasumber dengan sudut pandang yang berbeda. Sesi II berisi presentasi tim Mapala Silvagama tentang gambaran dasar sampai ke bagian teknis ekspedisi. Seminar pra-ekspedisi ini mengundang berbagai pihak yang memiliki kontribusi dan kaitannya dalam ekspedisi ini. […]